Manusia Berkomunikasi

Komunikasi tidak haya dilakukan manusia, makhluk hidup lain pun berkomunikasi dengan cara mereka sendiri pula. Manusia hanya dapat menduga, memperkirakan, dan mereka-reka komunikasi yang dilakukan oleh hewan dan tumbuhan dengan pijakan dugaan berdasar kerangka pengalaman dan latar pemikiran yang terjadi pada manusia.
Komunikasi antara tumbuhan dan hewan secara sederhana  dapat dicontohkan dari hubungan bunga dan kupu-kupu. Motif dari komunikasi secara non verbal tersebut adalah kehidupan, mempertahankan hidup, dan berkembang biak.
Manusia juga memahami komunikasi yang dilakukan hewan dan antarhewan, serta komunikasi antara manusia dan hewan. Manusia seringkali mendapat keuntungan tertentu dari komunikasi hewan dengan memperhatikan secara seksama tanda-tanda yang ditunjukan hewan, manusia daoat memperkirakan beberapa gejala alam. Dan yang menjadi masalah, bahasa komunikasi hewan tidak daoat menjadi ukuran pasti selain sekedar sebagai pencermatan terhadap gejala alam.
Cara hewan berkomunikasi secara umum mirip dengan manusia namun kadar atau tingkat yang kebih rendah. Suara hewan tak seteratur dan setruktur suara manusia, namun dari suara tersebut hanya bisa dipahami masing-masing jenis hewan itulah mereka berkomunikasi.
Perilaku hewan sebagai bentuk komunikasi pada dasarnya juga digunakan untuk menunjukan insting dan ekspresi mereka dalam rasa marah, takut, cinta kasih, kebersamaan, kepahlawanan, dan kesedihan.
 Komunikasi hewan dicoba distrukturkan saar mereka berinteraksi dengan manusia. Manusialah yang sebenarnya menata struktur komunikasi antara hewan dan manusia.
Manusia dikenal sebagai makhluk yang berdaya budi dan memiliki kemampuan untuk berbudi daya. Kemampuan akal, budi dan daya manusia inilah yang secara tidak langsung membangun peradaban komunikasi mausia dan hal inilah yang membedakan dengan komunikasi hewan. Dalam perkembagan sejarah kehidupan manusia mampu berkomunikasi dengan berbagai bahasa yag rumit serta tanda-tanda yang kompleks. Kemampuan mencipta, menggunakan dan mengartikan. Tanda-tanda inilah yag menjdai manusia befutu istimewa dalam berkomunikasi.
Bahasa, kata, dan kalimat ucap nenjadi bahan dasar komunikasi pertama yang berusaha didayabudikan pada bayi yang masih besar. Transaksi informasi kian kerap berlangsung di antara bayi yang beranjak besar dan orang tua, pembelajaran dalam arti pengenalan sesuatu yang baru pun semakin banyak dilakukan dalam sebuah proses yang melibatkan komunikasi. Dan pendidikan menjadi tahap baru proses penyempurnaan belajar komunikasi yang dilakukan.
Dalam perjalan hidup manusia komunikasi menjadi kompleks dan proses komunikasi pun banyak dijalankan tanpa manusia sadar kalau dirinya sedang berkomunikasi. Komunikasi dijalankan secara serta merta dan nyaris dengan menindih kesadaran mereka dalam menjalaninya.
Tergantung kultur atau kebudayaan yang berlau, dibeberapa tempat terdapat sejumlah manusia, komuitas dan masyarakat yang cenderung bersikap dominan dalam komunikasi. Dikotomi muncul saat individu berkomunikasi secara aktif dan ekspresif. Sedangkan di sisi lain ada individu yang berkomunikasi seperlunya dan terbiasa menutup diri.
Manusia dapat berkomunikasi dengan berbagai cara, mereka dapat berkomunikasi dengan beradu muka melalui kata-kata, gerak mat, perubahan wajah atau gerak tubuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motif Manusia Berkomunikasi

Memahami Komunikasi