Memahami Komunikasi
Sebagai makhluk hidup, manusia memang memiliki
kecenderungan untuk lebih memperhatikan dirinya dan memenuhi kebutuhan sendiri.
Sebagai makhluk sosial, manusia berusaha untuk dapat menyatu dan meneguhkan
keberadaannya agar tidak tersisih dari lingkungan sosialnya. Hakikatnya sebagai
makhluk individu dan makhluk sosial inilah yang kemudian mengantar pada
kesadaran orang akan hak-hak asasi manusia dan nilai-nilai universalnya.
Pemenuhan diri sebagai makhluk individu dapat
dilakukan dengan cara-cara sederhana. individu dapat bernafas, dapat menguk
air, makan buah-buahan, dapat bersuara berteriak-teriak, memikik atau sekedar
bersiul kebutuhan-kebutuhan itu dapat dipenuhi dengan sendirinya. Akan tetapi
kebutuhan individu pun hanya adapat terpenuhi bila ada bantuan dari orang lain
meskipun tidak akan dalam bentuk bantuan secara langsung.
Persentuhan dirinya sebagai makhluk sosial
individu dan makhluk sosial inilah yang menjadi salah satu tanda terjadinya
komunikasi. Terbentuknya irisan antara makhluk hidup individu dan makhluk sosial menciptakan suaru proses yang kemudian
jamak dipahami sebagai komunikasi antarmanusia.
Pada umumnya, besar luas irisan yang terwujud
dari keberadaan manusia sebagai makhluk imdividu dan makhluk sosial inilah yang
mencerminkan berlangsungnya proses dan perilaku komunikasi manusia serta proses
dan perilaku komunikasi antarmanusia. Pada pengertian ini, semakin besar
wilayah irisannya akan semakin besar pula komuikasi yang dilakukan
individubegitu juga sebaliknya.
Tidak selamanya luas irisan mencerminkan
secara persis kuantitas dan kualitas proses dan perilaku komunikasi yang
dilakukan individ. Pertama seseorang yang mutlak hadir
sebagai makhluk hidup individu tidak berarti tidak melakukan komunikasi sama
sekali. Kedua, tindakan komunikasi muncul akibat adanya aksi dan reaksi manusia
baik sebagai makhluk hidup dan lebih-lebih lagi bila berkait dengan posisinya
sebagai makhluk sosial. Ketiga, tindakan komunikasi seseorang biasanya
dilakukan dengan suatu motif dan berdasar motif inilah cara dan wujud tindakan
komunikasi yang dilakukan terlihat bentuknya.
Cara Individu melakukan tindakan
komunikasi kemudian berkembang sejalan dengan bertambahnya usia, perkembangan
lingkungan yang dipelajarinya, serta perkembangan teknologi yang menyertai.
Tindakan komunikasi verbal teridentifikasi dalam bentuk lisan dan tulisan.
Tindakan komunikasi dapat pula diidentifikasi
dari langkah-langkahnya. Dalam membangun dan melakukan relasi sosialnya.
Tindakan komunikasi individu dapat dilakukan secara langsung dengan tatap muka
(face to face communication), berhungan langsung antarindividu melalui alat
bantu komunikasi, serta berhungan langsung antara individu dengan individu
lain, antara individu dan kelompok lain serta antara individu dan organisasi
tertentu melalui berbagai alat komunikasi. Tindakan komunikasi juga dapat
dilakukan secara tidak langsung atau dengan perantara berupa kurir pesan
(individu dan organanisasi) dan dengan media.
Reaksi
dari orang yang pada awalnya menjadi penerima tindakan komunikasi akan dikenal
arus komunikasi yang sifatnya searah (one-way communication) serta komunikasi
timbal balik (two-way communication). Tindakan komunikasi langsung biasanya
memunculkan arus komunikasi dua arah.
Secara umum dapat ditegaskan bahwa manusia
tidak mungkin dapat hidup normal tanpa komunikasi. Pentingnya komunikasi dalam
kehidupan manusia ini tidak terlepas dari hakekat manusia. Komunikasi juga
menjadi salah satu cara bagi individu untuk menunjukkan eksistensi dirinya dan sebagai salah satu cara pula untuk masuk ke dalam lingkungan sosial.
Komentar
Posting Komentar